Sumber: ilustrasi pribadi |
Kode Etik Profesi
Kode etik sendiri dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, atau pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Sementara itu, kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari dalam menjalankan suatu profesi.
Tujuan Kode Etik Profesi
Prinsip Kode Etik Profesi
1. Prinsip Tanggung Jawab
2. Prinsip Keadilan
3. Prinsip Otonomi
4. Prinsip Integritas Moral
Sifat dan Orientasi Kode Etik Profesi
1. Singkat
2. Sederhana
3. Jelas dan Konsisten
4. Masuk Akal
5. Dapat Diterima
6. Praktis dan Dapat Dilaksanakan
7. Komprehensif dan Lengkap
8. Positif dalam Formulasinya
Fungsi Kode Etik Profesi
1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.
Sanksi Bagi Pelanggar Kode Etik Profesi
1. Sanksi moral
2. Sanksi terhadap Tuhan YME
3. Sanksi diturunkan dari organisasi yang bersangkutan
Contoh Pelanggaran Kode Etik Profesi di Bidang Teknologi Informasi
1. Hacker dan Cracker (peretasan)
2. Denial of Service Attack (DDOS)
3. Piracy (pembajakan)
4. Fraud dan Scam (penipuan)
5. Gambling (perjudian)
6. Pornography dan Pedophilia (konten dan tindakan terlarang)
7. Data Forgery (pemalsuan data)
Demikian penjelasan mengenai bagian Kode Etik Profesi yang penulis dapatkan dari perkuliahan mata kuliah Etika Profesi di Universitas Jember. Bagaimana? Sudah paham belum dari artikel di atas? Semoga penjelasan singkat tadi dapat dipahami ya.
Terima kasih sudah berkunjung.
Komentar
Posting Komentar